Bukan Ojol Saja, Pengayuh Becak Terdampak Corona Sehari Cuma Dapat Rp 5 Ribu
Seorang pengayuh becak bernama Sugito (53) ini merasakan dampak wabah Corona. Pengayuh becak yang beroperasi di jalan Jenderal Sudirman, Semarang Barat, Semarang Jawa Tengah, ini merasakan pendapatannya terjun bebas hingga hanya Rp 10 ribu per hari.
Padahal bisanya bisa memperoleh pendapatan hingga Rp 50 ribu per hari. Tapi sekarang paling Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.
Selama 10 tahun menjadi pengayuh becak, wabah virus corona ini dampak paling besar,” ujar dia di tengah pekerjaannya, Kamis (16/4/2020).
Hal senada juga dirasakan pengayuh becak lainnya, Asadi (60). Dia menyebut, sejak wabah virus corona meluas, dirinya mengaku serba kekurangan dalam menghidupi keluarganya.
Sekarang paling dapatnya Rp 10 ribu. Hari ini seharian malah belum dapat, belum narik. Serba kurang pendapatannya,” ungkapnya.
Para pengayuh becak tersebut berharap wabah virus corona segera usai agar pendapatannya kembali normal.
“Untuk makan terkadang dikasih orang yang kebetulan lewat. Ya, harapannya dapat penghasilan,” pungkasnya.
Sumber: islampos.com